Minggu, 09 April 2017

tetes kesekian

Kali ini, aku dan kamu bertemu jarak. Yang tak seperti biasanya aku dan kamu bisa saling sapa pada hari-hari biasanya. Selamat berlibur, selamat merasakan sejuknya kota orang. Bersenang-senanglah karena waktu tak akan kembali lagi. Buatlah kenangan seindah-indahnya bahagiakan orang disekelilingmu sekarang. Berehatlah dari ketetekbengekan masalah yang nyatanya lalu lalang bergantian. Berdamailah dengan rindu, tak usah risau esok bila takdirnya bertemu maka demikian terjadi. Jauh di dasar relung ini sedang lara hati. Tak banyak kata terucap. Diampun menambah sesak, gejolak ini terlalu kuat. Aku hanya ingin menjaga yang kupunya. Tak kan ku buat dunianya sempit karenaku. Silahkan berelasi dengan siapapun kau nyaman dan suka. Tenang kurasa bila senyummu merekah, kusangga sekuat raga agar pelupukmu tak basah. Tapi perasaan tetaplah perasa. Dimana bisa mengerang dikala lara. Hati tetaplah hati, terlalu lama dimakan akan habis pula. Sukar tumbuh kembali bak bahan tambang nan langka. Sejauh mana hati bisa saling menjaga, tentu akan lebih bermakna. Mudah-mudahan perkara ini bisa melapangkan dada dan menjadi pelajaran berharga. :)